-->

Macam-Macam Konektor pada Kabel Fiber Optik

Macam-Macam Konektor pada Kabel Fiber Optik
Macam-Macam Konektor pada Kabel Fiber Optik

Pada tulisan kali ini, aku akan memberikan informasi tentang 4 macam konektor pada kabel fiber optik. Sebelum kita masuk pada pembahasan macam-macam konektornya, kita harus paham dulu, apa sih fiber optik itu?

Fiber Optik


Fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang menggunakan kaca sebagai media transmisinya. Fiber optik mengirimkan informasi/data dalam bentuk partikel cahaya alias sinyal cahaya dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang jauh.

Fiber optik digunakan dalam dunia telekomunikasi sebagai salah satu media transmisi data. Fiber optik digunakan dalam membangun jaringan kabel lokal fiber optik atau dikenal sebagai Fiber To The X (FTTX).

Dalam membangun FTTX, terdapat 4 segmen elemen network di sisi feeder, distribusi, drop maupun building. Ujung dari core fiber optik akan dipasangkan konektor pada bagian 4 segmen ini. Spesifikasi teknisnya direferensi pada STEL L-043-2002 Versi 1.

Konektor


Kamu udah tahu belum konektor itu fungsinya untuk apa? 

Menurut pak wikipedia, konektor adalah perangkat elektromekanis untuk menggabungkan terminasi-terminasi listrik dan membuat sirkuit/kanal listrik. Belibet ya bahasanya.

Secara sederhana, konektor artinya penghubung secara fisik. Menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lain agar terciptanya jalur koneksi.

Macam-Macam Konektor


Konektor PC, SC, UPC, APC
Konektor PC, SC, UPC, APC

4 macam konektor pada kabel fiber optik yaitu:

Physical Contact (PC)


Permukaan ujung konektor ini dipoles dengan sedikit kelengkungan, sehingga mengurangi celah udara yang terbentuk. 

Optical return loss > 40 dB (optical return loss = hilangnya kekuatan sinyal karena pantulan balik karena diskontinuitas indeks bias dalam fiber optik)

Dapat mengembalikan kerugian sebesar -40 dB, artinya daya yang dipantulkan sebesar 0,01% 

Super Physical Contact (SPC)


Optical return loss > 40 dB atau > 45 dB (optical return loss = hilangnya kekuatan sinyal karena pantulan balik karena diskontinuitas indeks bias dalam fiber optik)

Dapat mengembalikan kerugian sebesar -40 dB atau -45 dB.

Ultra Physical Contact (UPC)


Warna fisik konektor ini adalah biru. Permukaan ujung konektor ini dipoles lebih panjang sehingga lekukannya terlihat seperti bentuk kubah. Cahaya yang dipantulkan kembali ke sumber.

Optical return loss > 50 dB atau > 55 dB (optical return loss = hilangnya kekuatan sinyal karena pantulan balik karena diskontinuitas indeks bias dalam fiber optik)

Dapat mengembalikan kerugian sebesar -50 dB atau -55 dB, artinya daya yang dipantulkan kembali sebesar 0.0001% yang bisa diandalkan pada TV digital, telepon dan pengiriman data.

Angled Physical Contact (APC)


Warna fisik konektor ini adalah hijau. Konektor ini dapat meminimalkan pantulan belakang karena sudut 5 derajat hingga 15 derajat yang diterapkan pada permukaan ujung konektor, dipoles pada sudut 8 derajat. Cahaya yang dipantulkan menuju ke bagian cladding.

Sehingga menghasilkan insertion loss 0-5 dB. (insertion loss = hilangnya daya/kekuatan sinyal selama cahaya merambat di fiber optik). 

Dan optical return loss > 60 dB atau > 65 dB (optical return loss = hilangnya kekuatan sinyal karena pantulan balik karena diskontinuitas indeks bias dalam fiber optik)

Sederhananya, APC dapat mengembalikan kerugian sebesar -60 dB atau -65 dB, artinya daya yang dipantulkan kembali sebesar 0.0001% yang ideal untuk video.

Kesimpulan


Terdapat 4 macam konektor untuk kabel fiber optik yaitu PC, SPC, UPC dan APC. Akan tetapi konektor yang sering digunakan dalam pembangunan FTTH adalah UPC dan APC.

Konektor apa yang akan kamu gunakan? Pilihlah sesuai dengan kebutuhan kamu.

Happy Living!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel