-->

Pengalaman Tes Rekrutmen Great People Trainee Program (GPTP) 12 Telkom Indonesia dengan Noah

Pengalaman Tes Rekrutmen Great People Trainee Program (GPTP) 12 Telkom Indonesia
Pengalaman Tes Rekrutmen Great People Trainee Program (GPTP) 12 Telkom Indonesia

Kilas Balik Pengalaman GPTP 11


Kembali lagi bersama Noah dan petualangannya dalam mencapai cita-citanya untuk bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi. Bukannya Noah pilah pilih perusahaan, hanya saja dia sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi baik itu perusahaan penyedia layanan telecom, penyedia perangkat telecom, maupun komunikasi nirkabel/wireless.

Setelah masa penolakan Noah oleh Telkom dalam program GPTP 11, Noah kembali mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari GPTP 12. Walaupun tes kemarin Noah bisa sampai tahap akhir, tapi kali ini berbeda.

Noah hanya diberikan kesempatan untuk mengikuti tes online-nya saja. Hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan apakah Noah di-blacklist oleh Telkom atau tidak, karena jika Noah di-blacklist oleh Telkom, maka dia tidak akan lolos dalam seleksi admnistrasinya.

Sekadar informasi, ini adalah kali ketiga Noah mendaftarkan diri untuk menjadi karyawan tetap PT. Telkom Indonesia, tahun lalu dia sudah pernah mengikuti rekrutmen FHCI BUMN 2019 alias GPTP 10, sayangnya dia jatuh di Tes Kemampuan Bidang (TKD).

Kemudian dia pernah mengikuti rekrutmen GPTP 11 untuk pemilihan regional tertentu, sayangnya dia jatuh di Tes Akhir (Entah itu di bagian tes wawancara, atau medical check up, ataupun Telkom Dream Challenge). Dan baru-baru ini dia pernah mengikuti rekrutmen GPTP 12 untuk seluruh regional, sayangnya dia jatuh di Tes Online.

Pada artikel kali ini, Noah akan menceritakan mengenai bentuk tes online GPTP 12 Telkom. Pendaftaran di buka pada awal tahun, lebih tepatnya tanggal 1 Januari 2020 selama 2 minggu.

Seperti biasanya, para pendaftar diwajibkan untuk registrasi dan melengkapi biodata di web resmi Telkom. Berhubung Noah sudah pernah mengisi biodatanya di web resmi Telkom, dia langsung saja mengklik "apply" untuk pendaftaran GPTP 12.

Pengumuman  kelulusan seleksi admnistrasi beserta jadwal tes online diumumkan 2 hari setelah hari terakhir pendaftaran alias tanggal 16 Januari 2020. Tes online dilaksanakan selama 2 hari mulai 21-22 Januari 2020.

Tes Online GPTP 12 Telkom


Kali ini Noah mendapatkan jadwal Tes Kemampuan Dasar di hari pertama, lalu dilanjutkan dengan English Ability Test beserta value BUMN di hari kedua. Kali ini Noah mengingat dengan jelas jenis-jenis tes yang dilakukan apa saja.

Tes Kemampuan Dasar TKD GPTP 12 Telkom


Untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri dari:
  • Verbal reasoning, yaitu mencari hubungan kata baik itu sinonim maupun antonim. Terdiri dari 20 soal dengan durasi 8 menit, itu artinya Noah harus menjawab 1 soal dalam 24 detik.
  • Numerical reasoning, yaitu tes aritmatika (x:+-) dalam bentuk pola. Peserta diminta untuk melengkapi nilai dari salah satu kotak kosong berdasarkan pola perhitungan sebelumnya. Terdiri dari 30 soal dengan durasi 30 menit. Itu artinya Noah harus menjawab 1 soal dalam 1 menit, akan tetapi tingkat kesulitan soal berbeda-beda, ada beberapa soal yang bisa diselesaikan selama 30 detik, dan ada juga soal yang membutuhkan waktu penyelesaian selama 2 menit. Silahkan menyesuaikan waktunya sendiri agar tidak kehabisan waktu.
  • Non verbal reasoning, yaitu tes gambar berdasarkan pola. Peserta diminta untuk melengkapi gambar yang hilang berdasarkan pola bentuk gambar sebelumnya. Terdiri dari 30 soal dengan durasi 17 menit. Itu artinya Noah harus menjawab 2 soal dalam 1 menit.
  • Problem based test, yaitu soal cerita mengenai jalur MRT beserta tarifnya dan jumlah kemiskinan di Indonesia. Terdiri dari 20 soal dengan durasi 25 menit. Bacalah dengan seksama teksnya. Inilah akhir dari tes kemampuan dasar. 
Sepertinya Noah belum pantas untuk memberikan kalian tips n trick dalam menjawab soal ini, tapi pastikan agar kalian menjawab semua soalnya, karena tidak ada sistem minus. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan timer yang sedang berjalan saat tes berlangsung.

English Ability Test dan Value BUMN GPTP 12 Telkom


Hari kedua Noah dihadapkan pada English Ability Test dan Value BUMN. Tesnya terdiri dari:
    • Reading comprehension, terdiri dari 30 soal dengan durasi 30 menit. Seperti biasanya, bagian ini adalah bagian yang paling tidak menyenangkan haha. Berdasarkan pengalaman Noah, bacaan saat tes online GPTP 11 dan GPTP 12 ini berbeda, panitia sepertinya menyesuaikan bacaannya dengan berita terkini. Peserta disuguhkan dengan 4 bacaan yaitu:
      • Great Migrations
      • Reducing The Effect of Climate Change
      • The Secret of Staying Young
      • Why Companies should Welcome Disorder
    • Business communication, terdiri dari 30 soal dengan durasi 20 menit. Soal ini mengenai idiom, dan kalimat-kalimat ekspresi yang biasa digunakan dalam bisnis.
    • General vocabulary, terdiri dari 20 soal dengan durasi 12 menit. Soal ini juga lebih banyak menekankan pada penggunaan idiom atau pengunaan kata istilah yang bukan bermakna kata sebenarnya.
    • Grammar check, terdiri dari 20 soal dengan durasi 13 menit. Soal ini seperti soal grammar yang terdapat pada tes TOEFL. Bentuknya seperti itu, peserta diminta untuk mencari kata yang salah dalam sebuah kalimat.
    • Penilaian diri (value BUMN), terdiri dari 82 soal dengan durasi 30 menit. Soal yang ditanyakan akan berulang, pastikan jawaban kalian konsisten seperti sebelumnya.
    Pengumuman tes online dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2020. Dan bisa dipastikan kali ini keberuntungan sedang tidak berpihak pada Noah. Inilah akhir dari pengalaman tes rekrutmen GPTP 12 Telkom Indonesia bersama Noah. Sampai berjumpa di GPTP selanjutnya jika masih diberi umur panjang. Haha.

    Kesimpulan


    Out of the topic, Noah jadi teringat akan suatu hal. Ada dua amalan yang Noah lakukan saat mendaftar GPTP 11 yang tidak dia lakukan saat mendaftar GPTP 12. Yeeuuu pasti pada penasaran kan. Jeng jeng jeng jeng. dumstak dum dum dumstak *suara drum.

    Saat dulu Noah mendaftar di GPTP 11, hati dia ikhlas, tidak ada keraguan dalam hatinya terhadap ketetapan Tuhannya. Jika dia lolos berarti Alhamdulillah, jika dia tidak lolos berarti Alhamdulillah juga. Tapi dia tidak berputus asa.

    Saat dia mengerjakan tes online pada saat itu, kondisi dia sedang dikejar waktu alias mepet, di hari bersamaan dia juga memiliki jadwal wawancara di perusahaan lain, sayangnya dia tidak lolos. Selain menetapkan pada hatinya keikhlasan, dia juga sering membaca dzikir "La haula wa laa quwwata illabillahil'aliyyil'azhim (Tidak ada pertolongan selain dari Allah)", ketika muncul keraguan dalam hatinya dia segera membaca dzikir ini berulang-ulang kali.

    Sayangnya ketika dia sampai pada tahap akhir, hatinya mulai goyah, mulai timbul rasa bangga dan kesombongan yang mengakibatkan dirinya belum beruntung untuk bisa lolos tahap akhir GPTP 11.

    Pada saat mendaftar GPTP 12 ini, Noah merasa sangat ragu dan berputus asa karena kekecewaannya saat di GPTP 11 kemarin, alhasil dia enggan untuk mengamalkan 2 hal tersebut (hati yang ikhlas dan tidak ada keraguan dan juga amalan dzikir).

    Jadi intinya selain berusaha/ikhtiar secara materi, harus juga dibarengi dengan tawakkal atau berserah diri kepada Allah. Ketika cita-cita ingin tercapai, maka perbanyaklah melakukan amal soleh. Doakan Noah agar segera mendapatkan pekerjaan ya, aamiin! Salam hangat dari Noah untuk kalian!

    Happy Living!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel