-->

Pengalaman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kominfo 2019 bersama Julian

Pengalaman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kominfo 2019
Pengalaman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kominfo 2019

Proses Pendaftaran CPNS Kominfo 2019



Selamat datang kembali di cerita petualangan Julian. Setelah berlelah-lelah dengan tes rekrutmen Paragon yang berujung gagal, akhirnya Julian melanjutkan petualangan untuk melepas masa penganggurannya ini.

CPNS adalah singkatan dari Calon Pegawai Negeri Sipil, menjadi CPNS adalah cita-cita semua orang Indonesia, tidak terkecuali dengan Julian. Cita-cita Julian adalah bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan penuh berkah, semua rekruitasi pun dia ikuti. Luar biasa sekali Julian ini. Jiwanya masih membara untuk mengumpulkan rejeki yang halal nan baik dan membawa berkah. 

Tahun 2019 yang lalu, tepatnya di bulan November akhir, Julian memutuskan untuk mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tes CPNS 2019. Ini adalah kali pertamanya dia mengikuti tes CPNS, berhubung dia baru lulus di bulan Januari 2019.

Tidak banyak instansi yang membutuhkan tenaga untuk jurusannya ini, salah satu instansi yang bersedia menerimanya adalah Kementrian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo. Dari awal Julian sudah memiliki daya tarik terhadap Kominfo ini, dimulai saat dia mengikuti salah satu program yang diadakan Kominfo yaitu Digital Talent Scholarship FGA di salah satu universitas negeri di kampung halamannya.

Ternyata setiap posisi yang dibuka oleh Kominfo hanya membutuhkan 1 formasi alias 1 orang. Luar biasa persaingannya, sungguh ketat dan kompetitif. Lagi-lagi Julian mengandalkan nekadnya untuk mendaftar di salah satu posisi di instansi Kominfo yang hanya membutuhkan 1 orang saja.

Saingannya Julian cukup banyak, kurang lebih 87 orang dari seluruh Indonesia. Kalau berbicara soal probabilitas Julian bisa diterima, mungkin hanya ada 0,000000001%, tapi dia tidak boleh menyerah di awal, harus ada usaha dulu lalu tawakkal kepada Allah Yang Maha Esa.

Di bulan Desember, sebelum menutup akhir tahun, dia menyempatkan diri untuk membeli buku soal-soal CPNS di Gramedia, agar dia mendapat gambaran bentuk tes SKD nanti. 

Rentang Waktu Seleksi


Proses seleksi CPNS 2019 ini bisa dikatakan lama, bahkan sangat lama. Pengumuman kelulusan untuk seleksi administasi diumumkan di awal tahun baru 2020 alias 1 Januari 2020.

Setelah pengumuman kelulusan seleksi administrasi, proses selanjutnya adalah masa sanggahan selama 1 minggu.

Setelah masa sanggahan berlalu, pengumuman untuk tes SKD diumumkan di tanggal 22 Januari 2020, sedangkan tesnya akan dilaksanakan 28-30 Januari 2020.

Kebetulan Julian mendapatkan jadwal tes pada tanggal 29 Januari 2020 pada sesi 1. 

Tes Seleksi Kompetensi Dasar SKD CPNS Kominfo


Seluruh peserta tes SKD Kominfo diminta untuk membawa KTP dan kartu peserta serta berada di lokasi tes satu jam sebelum tes dilaksanakan untuk keperluan cek kelengkapan dan tanda tangan kehadiran peserta, karena tesnya akan dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

Saat di lokasi tes, Julian diminta untuk menuliskan nomor urut peserta beserta sesi tesnya, lalu dia diminta untuk melepaskan jam tangan, jaket, dan ikat pinggang. Bagi perempuan tidak diperbolehkan menggunakan anting-anting, wajib mengkuncir rambutnya dengan karet gelang yang sudah disediakan oleh pihak panitia, bagi yang berhijab hanya diperbolehkan menggunakan peniti dan tidak boleh menggunakan aksesoris lainnya.

Saat berada di meja registrasi, dia diminta untuk tanda tangan di kolom kertas yang tertera namanya. Lalu menunggu di ruang tunggu, kemudian dipanggil untuk tanda tangan kedua kalinya dan diberikan PIN PESERTA sebagai kata sandi saat mengerjakan tes CAT SKD di dalam ruangan.

Kemudian seorang panitia memeriksa keseluruhan bagian tubuh Julian dengan cara meraba-rabanya. Haha. Terasa sangat geli jika dirasakan langsung. Julian diarahkan ke ruang penyimpanan barang alias loker untuk menyimpan barang-barangnya dan hanya membawa kartu peserta dan KTP ke dalam ruang ujian.

Ruang ujiannya full AC, meja ujian yang disediakan pun cukup luas. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan 100 soal yang harus dijawab. Itu artinya dalam 54 detik, Julian minimal bisa menjawab 1 pertanyaan.

Untuk soal TIU yang merupakan hitungan membutuhkan waktu penyelesaian lebih lama daripada soal TWK dan TKP, jadi pengerjaan soal TWK dan TKP dipercepat sehingga dapat menjawab soal TIU dengan waktu yang masih banyak.

Julian mengestimasi untuk bisa menjawab 2 soal dalam 1 menit, waktu yang tersisa bisa dia gunakan untuk me-review jawabannya. Bagian soal yang paling sulit adalah TWK. Soal TIU, TKP dan TWK CPNS 2019 ini masih relevan dengan soal-soal tahun lalu berdasarkan buku yang Julian beli di Gramedia tempo hari.

Untuk soal ujian TKP, soalnya lebih bersifat kaum millenials dan revolusi industri 4.0. Hasil ujian bisa langsung dilihat setelah mengklik tombol selesai pada akhir ujian, dan hasilnya juga dipajang di bagian daftar nama peserta di ruang registrasi.

Kesimpulan


Pengumuman tahap selanjutnya belum ada berita. Menurut kabar yang beredar, peserta yang berhak untuk mengikuti tes SKB adalah peserta yang masuk dalam per-ranking-an 3x jumlah formasi. Itu artinya Nama Julian harus masuk diantara urutan 1-3 untuk posisi yang dia daftari, karena posisi yang dia daftari hanya membutuhkan 1 formasi.

Stay tuned! Doakan Julian semoga lolos agar artikel ini memiliki Bagian 2. Aamiin. Salam hangat dari Julian untuk kalian!

Happy Living!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel